Sabtu, 06 Desember 2008

UnTaian Kata


Manusia adalah manusia,,
Kalau ingin menangis,, menangislah . . .
Kalau ingin tertawa,, tertawalah . . .

Jangan pernah malu tuk menangis
Liku hidup takkan berhenti
Kadang kita diatas,,
Kadang dibawah,,

Kita hanya bisa berusaha dan meraihnya
Kita tak pernah tau keadaan kita nanti
Semua ditangan Yang Kuasa . . .

Karnanya jadikan hidup ini
Layaknya pelangi,,
Yang kan slalu berwarna
memberi elok kesejukan.

Hadapi arang didepan,,
Jangan takut tuk berjalan diatas duri
Walau sakit,,pedih,,perih,,
Tetaplah bertahan,,
Ingatkan diri,,
Bahwa semua ini kan berahir
Dan menjadi awal yang indah . . . .

Gapai mimpi,,
Raih angan,,
Demi semua yang terbaik
Yang kelak kan teringat
Sebagai saksi sejarah hidup
Yang mampu jadikan diri ini
Panutan yang patut dibanggakan
Namun enggan dibanggakan . . . .

“Against Me”

See the light of the sun
Told me where to run
Torch the sky and make it burn

I try to escape
From the prison I’ve created
I can feel it’s so hard
My journey of freedom

So I stand and run away
Because it’ll never end
Still I stand and run away
Against me . . .

I’ve been drown
In the flood of sorrow
I’ve been burn
In the flame of hate
Buried me inside
Deep underground
I can feel it’s so long

So I stand and run away
Because it’ll never end
Still I stand and run away
Against me . . . .

I take a breath
And opened my eyes
I look into the mirror
To see what I am to be
But I haven’t see anything
There’s no image on the screen

Sabtu, 15 November 2008

RINTANGANKU


dengan menunggu datangnya waktu

kumulai persiapkan diri

tuk membimbing langkah kakiku

menuju jalan yang kan ku hadapi


hembus angin tiba melawanku

ku kan coba melawannya

banyaknya beban dipundakku

membuat letih ditubuhku


saat kupandangi warna kulitku

kan berubah menjadi gelap

sampai hingga raut wajah tak karuan

membuat letih dalam tubuh


kata-kata kasarpun terlontar

kasar.............!!!!!!! terlontar dari mulut sang atas

hingga sempat jatuhkan nyali

aku pun tetap semangat tuk jalani



Kamis, 13 November 2008

Puisi Untuk Cinta

Aku takkan pernah mampu untuk berjanji
Menemani harimu hingga esok hari
Tapi jika kau terima, biarkan aku mencintaimu
Hari ini saja… dengan semua cinta yang kupunya

Aku bukanlah pengabulan dari doamu
di malam saat bintang jatuh
Tapi jika kau mau, aku dapat menjadi bintang
yang menerangi keindahanmu setiap malam

Aku takkan s’lalu bisa membahagiakan hati
Tak luput salah, mungkin ku juga menyakiti
Tapi jika kau ikhlas, cintaku takkan berbatas
Meski terkadang sakitimu, itu aku khilaf